Jumat, 16 Desember 2016

Standard Operating Procedure "SOP"



SOP HR ADMIN:
1.       ISDM: Inti sumber daya manusia
2.       Exiting: karyawan yang bekerja di perusahaan
3.       Neo: data karyawan baru bekerja

Rekrutmen:
1.       Selection: proses menyeleksi calon tenaga kerja
2.       Pengadaan karyawan: proses pencarian tenaga kerja
3.       Orientasi dan evaluasi: mengorientasi dan evaluasi calon tenaga kerja

Pengembangan SDM:
1.       Program pengembangan: hasil evaluasi SDM dalam bekerja yang diberi pengarahan dan pelatihan.
2.       Identifikasi kompetensi: mengidentifikasi kemampuan SDM dalam bekerja
3.       Kemetaan kompetensi: penempatan SDM sesuai kemampuannya.
4.       Perencanaan karir: perencanaan karir SDM dalam perusahaan

Penilaian Kinerja:
1.       Perencanaan penilaian kinerja: perencanaan proses jangka panjang terhadap kompetensi SDM dalam bekerja
2.       Evaluasi: mengevaluasi kompetensi SDM dalam bekerja
3.       Mentoring: mengontrol dan mengarahkan SDM dalam bekerja

Industri Relation:
1.       Indicipliners: norma dan peraturan perusahaan
2.       Comunity development: pengembangan kelancaran komunikasi antara SDM atau SDM perdivisi maupun dalam divisi
3.       Employee opinion survey: mengevaluasi kerja dari SDM
4.       Forum komunikasi bipartit: suatu forum inisiatif yang terdiri dari perwakilan pekerja atau organisasi yang mengadakan pertemuan untuk membahas kepentingan dan kebutuhanbersama.
5.       K3: resiko dan bahaya kerja serta pencegahan dan penanggulangan resiko bekerja
6.       Pengunduran diri: pengunduran diri SDM
7.       Peraturan perusahaan: peraturan didalam perusahaan
8.       Perizinan tenaga kerja: syarat dan ketentuan SDM bekerja untuk mendapat perizinan
9.       Perjanjian kerja sama: kontrak kerja antara SDM dengan perusahaan

10.   Stability mentoring: mengontrol SDM secara konsisten

Rabu, 24 Agustus 2016

Sejarah Psikologi Industri dan Organisasi

Tahun 1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya The Theory of Advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (Schultz, 1982, halaman. 8) Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul The Psychology of Industrial Efficiency yang ditulis oleh Hugo Muensterberg. yang membahas secara lebih luas bidang dari psikologi industri.
Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana teknik, pelopor gerakan “scientific manajement” mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur faal badan dan anggota badan kita.
Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi melakukan eksperimen bersama-sama dengan para teknik industri menggarap obyek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis dari manusia sebagai tenaga kerja
Mulai tahun 1960-an penerapan psikologi di bidang penjualan, dengan mengadakan penelitian perilaku konsumen. Sehubungan dengan hal tersebut maka dimulai kegiatan promosi melalui berbagai media untuk menarik konsumen.
Para sarjana psikologi mendalami hubungan antar manusia dalam industri, mempelajari organisasi sebagai suatu keseluruhan, struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja.
Fred Fiedler mengemukakan teori kepemimpinan yang di kenal sebagai contigency models of leadership, yang menyatakan situasi yang berbeda membutuhkan leadership style yang berbeda pula. Dalam era ini, teori-teori organisasi mulai tumbuh dan berkembang dengan lebih banyak variasinya. Pada masa sampai Perang Dunia II, maka Classical organization theory mendominasi ranah teori organisasi. Pada tahun 1960-an, teory organisasi berkembang dengan pesat, baik di Inggris maupun di Amerika. Dapat dikatakan sejak era 1960-an, para ahli Psikologi Industri dan Organisasi mulai terpengaruh oleh masalah-masalah orgnisasi sebagai context individu yang berbeda. Pada tahun 1971, istilah Psikologi Industri dan Organisasi mulai digunakan di kalangan akademisi dan praktisi. Psikologi Industri dan Organisasi ini tidak saja membicarakan hal-hal yang tradisional dalam psikologi industri seperti seleksi dan lain-lain, tetapi mulai memasukkan faktor organisasi seperti kepemimpinan, komunikasi dalam organisasi sebagai bagian dari buku-buku Psikologi Industri dan Organisasi.
Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana tehnik, mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan stuktur faal badan anggota badan kita. Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi eksperimen bersama-sama dengan para sarjana tehnik industri menggarap objek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikik dari manusia sebagai tenaga kerja. Melalui eksperimen ditemukan hukum-hukum dan prinsip-prinsip umum yang diterapkan dalam menyusun suatu proses kerja yang efisien, merancang dan membuat alat-alat yang dengan kemampuan fisik dan psikik manusia. Dengan bekerja sama dengan sarjana tehnik, para sarjana psikologi memberi keterangan tentang kapasitas dan keterbatasan manusia dalam menggunakan peralatan canggih. Para sarjana psikologi juga membantu para perancang tehnik dalam tata letak panel alat, baik yang ada dalam mobil maupun yang ada di kokpit kapal terbang.

Akhirnya pada waktu bersamaan para sarjana psikologi sebagai kelanjutan mendalami hubungan antarmanusia dalam industri mulai mempelajari organisasi sebagai suatukeseluruhan. Mereka mempelajari strukur, iklim dan budaya dari berbagai macam organisasi, pola dan gaya dari komunikasinya, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja. Psikologi industri dan organisaisi di indonsesia baru di kenal dan di kembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an setelah Perang Dunia ke II. 

Selasa, 23 Agustus 2016

Perbedaan PIO dan MSDM

Sebelum kita membahas perbedaan dari Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) dengan Managemen SDM, mari kita bahas mulai dari defenisi masing-masingnya.

Psikologi Industri dan Organisasi merupakan satu keseluruhan pengetahuan (a body knowledge) yang berisi fakta, aturan dan prinsip-prinsip tentang perilaku manusia pada pekerjaan.

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Prinsip-prinsip psikologi belajar dan social yang berguna membentuk kelompok-kelompok kerja yang lebih produktif dalam mengelola frustasi, konflik dan stress karyawan, sedangkan prinsip-prinsip motivasi dan emosi berguna untuk memotivasi dan meberi kepuasan dan meningkatkan produktifitas dan prestasi kerja.

Pada dasarnya pendekatan MSDM berusaha untuk membuat perencanaan dan staffing secara lebih efektif dan efisien dalam organisasi melalui wawancara sebagai sesuatu teknik yang dianggap bermakna mendapatkan karyawan terbaik sesuai dengan sistem organisasi yang ada. Sedangkan PIO, mempertimbangkan wawancara sebagai salah satu teknik untuk menggali potensi (ketrampilan dan keahlian) dan komptensi individu agar dapat ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan potensi dan kompetensinya (the right person in the right place), sehingga dapat melengkapi data dari beberapa alat alat seleksi yang lainnya seperti test psikologi, pengisian blanko aplikasi, dan assessment center (Asmot, 1995).

Jumat, 19 Februari 2016

Pertemuan 3 dan 4

Pengantar
*        Psikososial = Ilmu pengetahuan
*        Salah satu syarat ilmu pengetahuaan adalah pengunaan metode ilmiah
*        Metode ilmiah = cara yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan kaidah ilmiah.
*        Kaidah ilmiah = sistematika,
Tujuan Riset Psikologi Sosial (Tylor 2009)
*        Deskripsi
*        Analisis Kausailitas
*        Penyusunan Teori
*        Aplikasi
Metode Dalam Psi Sosial
Berdasarkan tempat = 1.) Laboraturium
                                     2.) Lapangan
Berdasarkan metode = 1.) Observasi
                                      2.) Korelasional
                                      3.) Survai
                                      4.) Eksperimen
Lab vs Laporan

Lab
Lapangan
Kontrol
Penetapan acak
Kenyamanaan
Realitisme
Dampak var bebes
Bias
validitas
Tinggi
Hampir selalu
Biasanya tinggi
Rendah
Cenderung rendah
Tinggi
rendah
Rendah
Jarang
Biasanya rendah
Tinggi
Cenderung tinggi
Rendah
Tinggi

Observasi
*        Observasi sinematif = Mengamati secara Hati2 prilaku yang ada (Baron & Byrne , 2003)
Sifat akurat dan teliti
*        Observasi Alamiah = Mengamati prilaku pada sering alami tugasnya hanya memperhatikan.
Peran Observer
1.)    Partisipan
·         Observer dalam mempelajari penelitian situasi terkait di dalam aktisitas ditempat penelitian
·         Keuntungan = Memperoleh informasi yang utuh & detail
·         Kelemahan = Kesulitan dalam membuat catatan dan ketidak nyamanan orang yang diobservasi
2.)    Non Pertisipan
·         Observer dalam memperoleh observasi tidak terlihat langsung dengan aktivitas pertisipan
·         Keuntungan = Dapat merekam &  membuat catatan dengan baik dan pertisipan merasa nyaman
·         Kelemahan = Obsever tidak mendapat pengalaman yang utuh dari pertisipan.
Kelebihan Observasi
1.)    Mampu merekam semua data yang terjadi pada seting alamiah
2.)    Data aktual
3.)    Dapat mempelajari individu yang mempunyai kesulitan verbal dalam menyampaikan ide.
Kekurangan Observasi
1.)    Terbatasnya tempat & situasi untuk diobservasi
2.)    Kesulitan membina raport dengan indiviu
3.)     Tidak mampu memngungkap hal-hal bersifat personal (emosi,lalai)
Metode Survei
·         Metode survei = Sebuah metode penelitian dimana sejumlah besar orang diminta menjadi pertanyaan.
Jenis
1.      Cross Selection = Pengumpulan data yang Mereflksikan sikap, opini/ beliet
2.      Longitudinal = Prosedur survai yang pengumpulanya dilakukan dengan waktu lama
Fungsi & Tujuan
1.      Mengetahui pikiran ,pendapat,& perasaan orang
2.      Memahami kebutuhan masyarakat
3.      Mengetahui tren / kepentingan masyarakat
4.      Identifikasi krakteristik kelompok
5.      Penelitian survei dapat digunakan sebagai evaluasi, seleksi atau masukan bagi suatu situasi
Metode korelasional
·         Kolerasi = Hubungan
·         Penelitian kolerasi = Penelitian yang menghubungkan min dua / lebih veriabel
·         Bertujuan = Mengetahui hubungan 2 / lebih variable
Jenis
1.      Explanasi (Penjelasan)
untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara veriabel
ciri =    Terdiri dari 2 / lebih variabel
Mengukur pada suatu waktu
Terdapat min
2.      Perediksi > memprediksi suatu veriable
Ciri =    2 Veriable
            Mengukur dalam waktu
            Terdapat 2 skor
            Memprediksi outcome
Cont : IQ memprediksi IPK minus
Kelebihan
1.)    Mengetahui hub antar veriabel
2.)    Dapat mengetahui veriabel dalam jumlah banyak dalam satu waktu
Kelemahan
1.)    Tidak mengetahui hubungan sebab akibat
Eksperimen
Cresweel (2002) = Merupakan salah satu prosedur penelitian kuantiatif yang bertujuan mengetahui dampak treatment

Karakteristik
1.)    Memilih partisipan & penugasan rendom
2.)    Intervensi terhadap satu / lebih kelompok
3.)    Outcome diukur diakhir penelitian
4.)    Identivikasi ancaman
5.)    Perbandingan Statistika
True Eksperiment = Desain penelitian yang meneliti kemungkinan hubungan sebab-akibat secara nyata terdapat kelompok perlakuan & kontrol dan membandingkan hasil prilaku dengan kontrol yang tidak dikenai kondisi prilakuan.
Kuasai Eksperimen = Penelitian yang memiliki prilaku, pengukuran dampak , namun tidak mengunakan penugasan acak untuk menciptakan perbandingan dalam rangka.

Eksperimen Lapangan
Ø  Kajian penelitian dalam situasi nyata ( kerlinger , laso)

Kelemahan : * Validitas

Selasa, 02 Februari 2016

Analisa Film I'm Not Stupid Too

Judul: I'm not stupid too
Sutradara :Jack Neo
Produser  :Chan Pui Yin dan Seah Saw Yam
Penulis :Jack Neo
Pemeran : Jack Neo, Huang Yiliang, Xiang Yun, Ashley Leong, Shawn Lee, dan Joshua Ang
Studio :MediaCorp Raintree Pictures
Distributor  :United International Pictures
Durasi   :124 menit
Negara : Singapura
Bahasa :Inggris, Mandarin, Hokkian

Sinopsis
Tom dan Jerry adalah kakak beradik yang dibesarkan oleh orang tua yang sibuk bekerja. Ibunya sibuk mengurusi majalahnya dan ayahnya sibuk dengan pekerjaan di perusahaan. Bagi kedua anak itu, omelan ayah dan ibunya sudah menjadi makanan sehari-hari yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Tom sebenarnya memiliki bakat, dia adalah blogger hebat yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai blogger terbaik, namun ibunya tidak menghargai bakatnya tersebut. Ibunya hanya menyuruh Tom terus-menerus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik di sekolahnya.
Teman baik Tom, Chengcai, memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengannya. Ayahnya yang mantan napi hanya bisa memukulinya saat dia tidak menuruti perintahnya dan berbuat onar di sekolah. Chengcai sangat suka beladiri, tapi ayahnya tidak suka Chengcai mendalami hobinya itu karena dia tidak ingin Chengcai menjadi seperti dirinya. Namun, caranya melarang Chengcai membuat Chengcai menjadi pembangkang dan sangat membenci ayahnya.

Suatu ketika, ada kejadian yang membuat ayah Chengcai sadar bahwa pendekatan yang dilakukan terhadap anaknya salah. Ayah Chengcai mulai mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan anaknya, namun gagal. Keluarga Tom dan Jerry pun tidak jauh berbeda. Setelah mengetahui bahwa kedua anaknya bermasalah (karena kurang perhatian dan waktu dari orang tuanya), ibu dan ayahya mencoba untuk meluangkan sedikit waktu untuk mereka, namun dengan cara yang tidak tepat. Hal itu malah membuat kenakalan Tom semakin menjadi-jadi. Tom dan Chengcai berkelahi dengan gurunya karena suatu alasan yang mengakibatkan Chengcai dikeluarkan dari sekolah dan Tom dikenakan hukuman cambuk di depan seluruh murid sekolah. Hal itu membuat Tom sangat malu dan di sinilah awal mula Tom “menjauh” dari keluarganya. Kenakalan demi kenakalan yang dilakukan Tom dan Jerry membuat orang tuanya sangat sedih dan akhirnya sadar bahwa mereka salah.

Tokoh Utama
1.     Nama : Tom Yeo
Usia : 15 tahun
Kelebihan : blogger
Kondisi keluarga : Ibu mereka bekerja disebuah redaksi majalah terkenal dan ayahnya seorang karyawan di perusahaan gadget ternama. Tom memiliki saudara(adik) bernama jeri. Tom dan Jerry tak pernah ada kesempatan untuk berbicara dengan ekdua orangtuanya. Mereka hanya mendapat nasehat tanpa boleh mengeluarkan pendapat. Ibu Tom tidak pernah mengakui/ memberikan pujian terhadap Tom maupun Jerry. Ayah mereka sibuk bekerja. Dan seringkali kedua orang tuanya berkelahi didepan anak-anaknya. Kondisi ekonomi keluarnya menengah keatas.
2.     Nama : Jerry Yeo
Usia : 8 tahun
Kelebihan : anak yang pintar disekolah dan berusaha memahami kondisi keluarga.
Kondisi keluarga : Jerry adalah saudara dari Tom. Jerry pernah bertanya pada keluarganya terkait hal yang tidak dimengertinya. Akan tetapi tidak ada yang memberikan jawaban dengan tepat dan serius. Hingga akhirnya jerry melakukan kesalahan dan dimarahi oleh orang tuanya. Begitupun dengan saudaranya Tom,ketika ditanya oleh Jerry tidak memberikan jawaban.

3.     Nama : Chengcai
Usia : 15 tahun
Kelebihan : bela diri
Kondisi keluarga : Ayahnya seorang mantan pegulat yang menderita cacat di kakinya karena pekerjaannya di masa lalu. Dalam film tersebut diceritakan pula ayahnya seoarang mantan narapidana. Padahal Chengcai sangat menyukai bruce lee dan bela diri, namun ayahnya melarang karena ia tidak mau Chengcai bernasib sama seperti dirinya. Namun Chengcai tak bisa mengerti keinginan ayahnya karena Ayahnya selalu mendidiknya dengan pukulan, tamparan, teriakan, dan hujatan. Kondisi ekonomi keluarga Chengcai menengah kebawah.

Analisis dari sudut pandang psikologi
1.     Hubungan Saudara
Tom dan Jerry terlihat tidak akrab, bahkan Tom sepertinya tidak memperdulikan Jerry awalupun tidak terlihat ada adegan mereka bertengkar. Mereka juga memiliki karakter yang berbeda. Jerry berusaha memahami keadaan keluarganya akan tetapi Tom tidak bisa demikian. Jerry pun hanya diam ketika Tom tidak memberikan kertas yang dimintanya untuk menuliskan pesan pada orangtuanya. Sama seperti teori dari Adler bahwa urutan kelahiran berpengaruh pada tahap perkembangan dan kehidupan seorang anak nantinya. Karena baik si sulung, tengah, maupun bungsu dibesarkan oleh pengasuhan yang realti berbeda yang mereka terima dari orang tua. Yang akhirnya menyebabkan masing-masing anak memiliki tumbuh dengan persepinya sendiri pada orang tua dan saudara kandungnya.  

2.     Pola Asuh Orangtua
Diceritakan bahwa orangtua jerry, Tom, dan Changcai mengharuskan mereka menuruti perintah orangtua. Tanpa memperdulikan bakat yang dimiliki oleh mereka. Terutama changcai, sering mendapat tindakan kekerasan ketika dia melawan ayahnya.
Dengan demikian dapat nampak bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Jerry dan Tom ataupun orang tua Chengcai otoriter. Dimana anak tidak boleh memberikan pendapatnya dan harus patuh dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua. Hal ini akan mmbuat anak menjadi penakut atau bahkan membangkang karena dilarang. Begitupun yang terjadi pada Tom dan Changcai mereka bukan hanya membangkang pada orangtuanya akan tetapi juga pada guru disekolahnya.
Pada remajapun Pengawasan orang tua akan menjadi sangat penting untuk anak yang berada di kawasan beresiko tinggi, untuk menghindari anak laki-lakinya terpengaruh dengan lingkungannya. Sedangkan kedua orangtua Tom tidak mengawasinya, hanya memberikan nasehat tanpa mengawasi Tom dan sibuk pada pekerjaannya. Hingga akhirnya Tom masuk gang preman.
Pola asuh yang diterapkan oleh ayah Changcai sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Hoff,Laursen dan Tardif pada buku remaja edisi11 jilid 2john W. santrock bahwa orang tua yang memiliki social rendah lebih mengusahakan agar anak-anaknya menyesuaikan diri pada ekspektasi social dan cenderung melakukan hukuman fisik ketika ada masalah. Dan inipun yang dilakukan oleh ayah Changcai. Ayah Changcai memberikan pukulan ketika Changcai melakukan kesalahan.
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Tom pun tidak sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Hoff,Laursen dan Tardif pada buku remaja edisi11 jilid 2john W. santrock bahwa orang tua yang memiliki social ekonomi lebih tinggi lebih mengusakan agar anak-anaknya mengembangkan inisiatif, anak-anak sebagai partisipan, mendiskusikan aturan-aturan secara bersama, dan tidak menggunakan hukuman fisik ketika ada masalah. memang tidak menggunakan kekerasan Fisik tapi orang tua Tom tidak mengajak Tom atau Jerry untuk menentukan pilihan mereka atau mendiskusikan permasalahan yang sedang dihadapi akan tetapi langsung memarahi tanpa mereka boleh berbicara.

3.     Hubungan Dengan Teman Sebaya
Dalam film tersebut diceritakan bagaimana kedekatan antara Tom dan Chengcai. Keduanya memiliki perasaan yang sama yaitu kecewa pada sikap orang tuanya. Mereka adalah teman dekat bahkan keduanya bergabung pada gang preman dikawasan tersebut karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya.
Berbeda dengan Jerry, dalam film tersebut diceritakan bahwa Jerry tidak terlalu memiliki hubungan yang intim dengan teman-teman dikelasnya. Hanya sekedar main bersama ketika berada disekolah. Dan lebih banyak berada dirumah jika dibandingkan Tom yang sering bersama-sama teman-temannya baik saat disekolah ataupun saat berada diluar sekolah.

Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa Perubahan sosial yang dialami oleh remaja adalah masa dimana remaja lebih tertarik dan nyaman untuk berkumpul bersama teman mereka dibanding menghabiskan waktu dengan keluarga. Dan inilah yang terjadi pada Tom. Berbeda dengan Jerry yang bermain dengan teman sebaya hanya ketika disekolah.

Rabu, 27 Januari 2016

psikologi sosial pertemuan 1 & 2


Psikologi Sosial


·                     Adalah cabang psikologi yang berupa untuk memahami dan menjelaskan cara berfikir dan berprilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain. Kehadiran orang lain dapat dirasakan secara langsung, dll ( Baron & Bryne, 2004 )

 Kata kunci :
1.       Ilmiah
Ilmiah adalah usaha untuk memperoleh fakta atau mengembangkan prinsip. Cara : mengumpulkan, mencatat & menganalisa data. Dikerjakan dengan sabar dan hati-hati

          2.      Prilaku Individu
          3.      Prilaku Sosial Individu
          4.      Interaksi Sosial
Prilaku individu, Prilaku sosial individu, dan Interaksi sosial adalah individu dengan sosial yang terus saling berpengaruh (chaplin )
          5.      Stimulus Sosial
Stimulus sosial adalah stimulus yang menimbulkan perilaku sosial. Perilaku manusia dan produk manusia seperti hukum, norma dll

      Sejarah Psikologi Sosial :

1.   Masa Pra Kelahiran
 zaman yunani klasik : kajian disiplin ilmu filsafat (plato & aristoteles)
2.   Masa Awal
 ditandai dengan 2 buah buku: psikologi sosial th 1908 oleh McDougall (psi) dan Ross (sosio)
3.   Masa Perang Dunia I dan II
otoritarianisme : pemberian kekuasaan ke dalam kelompok individu
setelah perang beralih ke proses individual 
dipengaruhi psikologi Gestalt
 4.   Dari Masa ke Masa
1970-1980 : penelitian tentang atribusi, sikap gender
Berkembang panel tentang psikologi sosial terapan
Pasca1990 : penelitian kognisi